Cast :
Shindong as Shindongrella
Heechul as Kakak pertama Shindongrella “Heesica”
Kibum as kakak kedua Shindong
KangIn as Ibu tiri
LeeTeuk as Pangeran
Siwon as Raja
EunHyuk as Prajurit
Sungmin as Peri
Dinghae as tukang pisang goreng
Ryeowook as kakek pedagang/tukang iklan
HanGeng as Dalang
Yesung as Sinden
KyuHyun as Sinden
Tek… tek… tek…
“ di suatu lembah yang sunyi, di atas tanah dan di bawah langit ada sebuah negeri yang tentram tapi tidak damai, yang indah tapi tidak bersih, yang bernama negeri Seoul” Dalang memulai cerita dengan penuh keseriusan. “suatu hari yang cerah, tiba-tiba...” tambah dalang lagi dengan penuh semangat.
“Shindongrella, cepat kemari!! Carikan kutuku!” teriak Heesica dari kamarnya.
“Iya kak, I am kambing! Eh I’m coming kak!!” kata Shindongrella sembari berlari ke kamar Heesica. “Kutunya dimana kak?”
“di rambutku lah! Masa di pantat loe?” teriak Heesica lagi mulai marah dengan keleletan Shindongrella.
“terus yang mana kak??” Tanya Shindongrella.
“Itu tuh yang besar yang loncat-loncat” tunjuk Heesica.
“Shindongrella!!! Ambilkan CD-ku di lemari!”kali ini teriak Kibum dari kamarnya.
“CD yang mana kak??”
“itu tuh CD yang ada di ada lobangnya di tengah!”
“tunggu ya kak!”
Tak berapa lama kemudian Shindongrella telah tiba di kamar Kibum…
“Ini kak” Shindong memberikan CD itu pada Kibum
“Bukan CD yang ini dodol! Maksud gue Compact Disc bukan CD (Celana Dalam) yang dah lobang yang sering loe pake Peang!” bentak Kibum yang sudah mulai kesal pada Shindongrella yang lelet dan bego.
Tet… teret… tetet… *anggap aja kayak di pilm-pilm jagoan gitu*
“Stop!!! Jangan ganggu dia!!” teriak Donghae si penjual pisang goreng dari kejauhan yang mencoba membela Shindongrella.
“Beli pisang gorengnya mbak?” kata Donghae lagi menawarkan pisang gorengnya.
“eh… eh… yang itu ngapain lu masuk-masuk situ?? Baca dong naskahnya!” teriak HanGeng dari tempatnya yang bertugas sebagai dalang.
“ia dalang…” jawab Donghae dengan keputusasaan karena perannya udah abis sampe di situ di tambah lagi dagangannya yang ga laku di jual.
Tek.. tek.. tek.. tek…
“yah begitulah kehidupan Shindongrella setiap hari. Ia selalu di marahi oleh kedua kakak tirinya yang jahat dan malas. Lalu, sementara itu di istana sang raja sedang memberi titah pada putra semata wayangnya dan prajuritnya… yak, balik ke TKP!” kata HanGeng mulai menceritakan lagi dengan gaya ala Parto dari OVJ.
“Uhuk.. Uhuk… Putraku yang terkasih dalam Yesus Kristus, pertama-tama…” belum sempat Raja Siwon melanjutkan kata-katanya…
“STOP!!! Kau mencuri hatiku…” nyanyi Eunhyuk yang bertugas sebagai prajurit dengan bergoyang ala Inul Daratista.
“Stop.. terlalu…”sambung Raja Siwon dengan gaya Raja dangdut Roma Irama dari negeri seberang.
“Putraku, ibumu mati keselek duren…”
“Slrrp”
“kakekmu mati digigit semut…”
“Slrrp”
“pamanmu mati diisep buaya…”
“Slrrp”
“woi.. Hyuk! Apaan tuh slrrp.. slrrp??” Tanya Hangeng.
“bikin latar suaranya, Lang! supaya kentara lagi scene yang sedih-sedih gitu!” jawab EunHyuk santai.
“ow… okelah kalo begitu! Lanjut dah ke TKP!”
“dan… nenekmu mati… mati…”
“mati kenapa Ayah?” Tanya Leeteuk mulai membuka suaranya.
“mati karena udah tua peang!” jawab raja Siwon. “anakku, ayahanda ingin mewariskan kerajaan ini padamu tapi, dengan satu syarat! Kamu harus menikah!” lanjut Raja Siwon dengan penuh charisma.
“apa?? Menikah?? Saya suka meremas-remas…” kata pangeran Leeteuk dengan penuh semangat. “spoonsnya..” lanjut Leeteuk karena merasa ditatap tajam oleh para pemain yang lain.
“Putraku, ayah akan mengundang seluruh wanita dan juga waria dari negeri ini untuk menghadiri pesta di istana in.” lanjut sang raja. “untuk apa ayahanda??” Tanya pengeran Leeteuk dengan penuh tanda tanya. “Untuk nyari istrimu singkong! Masa mau nyari mama baru sih! Sekarang pergilah bersama prejurit untuk menyebarkan udangan!” kali ini raja Siwon memberi titahnya dengan penuh semangat 45.
Tek… tek… tek…
“akhirnye pangeren beserte dengen prajuritnye pergi untuk menyebarken undangen, den akhirnye sampaileh mereke di rumeh Shindongrelle. Balik ke KTP! Eh…maksud saye TKP!!!”dalang HanGeng pun melanjutkan ceritanya. Sebenarnya si HanGeng pengen ngikutin gayanya si Parto dari OVJ lagi tapi, karena ga becus ngikutinnya gaya bicara Hangeng sekarang jadi aneh gitu!
“Permisi!! Spada!!! Apa ada orang???” teriak EunHyuk sang prajurit dari depan pintu rumah Shindongrella.
“pa..pa..pa..pangeran kodok??” kaget KangIn sang ibu tiri Shindongrella.
“pangeran kodok pala loe peang! Gue ini kan pangeran Leeteuk! Pangeran tertampan di negeri ini, hanya satu di dunia, tak ada yang dapat menggatikan, dan pewaris…”
“STOOOP!!!” teriak Hangeng lagi dari tempatnya yang berhasil menghentikan ucapan Leeteuk yang panjang lebar terus ngomongnya pake speedy kayak internet di rumah author. “Replay…” sambung Hangeng.
“Pa..pa..pa..pangeran?? ah.. ayo silakan masuk! Ada perlu apa pangeran kesini?” Tanya KangIn.
“saya akan mengundang semua wanita dan waria ke istana. Prajurit, bacakan undangannya!!” jawab pangeran Leeteuk dengan wibawa.
“Pengumuman! 1kg beras, 1 ekor ayam, 5kg cabe, 3kg..”
“woi! Salah baca loe!! Itu mah daftar belanjaan gue” potong pangeran Leeteuk.
“Oh iya ya…” prajurit EunHyuk menggaruk kepalanya dengan gaya hansip paling terkenal di negeri tetangga yang bernama Muklis. “Pengumuman!! Pada malam ini pangeran mengundang seluruh wanita dan waria di negeri ini untuk mengahadiri pesta dansa di istana..” kali ini prajurit EunHyuk membaca naskah pengumuman yang benar.
“wauw… pangeran pasti bakal milih aku jadi istrinya..” gumam Heesica.
“ngga!! Pangeran Leeteuk pasti bakal milih aku!!” kali ini Kibum yang buka mulut.
Tek..tek..tek..
“ternyata Shindongrella mendengar pengumuman yang di bacakan oleh prajurit. Saat ia bertanya pada ibu tirinya apakah ia boleh pergi, ternyata sang ibu tiri melarangnya. Ia malah di suruh nangkepin tikus di got, nyari belalang di kuburan, dan bersihin rumah tetangga. Ketika ibu tiri dan kedua kakak tiri Shindongrella telah pergi, Shindongrella hanya menangis di kamar. Tiba-tiba.. bumi gonjang-ganjing dan datanglah seorang peri yang sangat jelek…
“wahai Shindongrella… apakah engkau ingin pergi ke pesta dansa itu??” Tanya Sungmin si peri dengan nada yang kemayu.
“ya peri… aku ingin sekali pergi…”
“Hiks…”
”tapi…”
“Hiks…”
“tapi, aku ga punya baju yang bagus..”
“Hiks…”
“Woi!!!! Kyu apaan tuh Hiks… Hiks…??”Tanya dalang Hangeng bingung dengan tingkah salah satu sindennya.
“aku terharu Lang liat adegan si Shindongrella nangis..” jawab Kyuhyun sambil ngelap ingusnya yang keluar dari tadi.
“kenapa elo pake ikutan nangis??? Gue kan jadi pengen nangis juga… hek… hek… hek…”balas Hangeng mulai nangis. “Ya!!! Lanjut ke TKP!” lanjut dalang Hangeng tambah mewek.
“Oh anak yang malang.. tenanglah, kau pasti bias pergi kepesta itu” lanjut peri Sungmin
“Bener nih???” potong Shindongrella.
“Ya eyalah! Masa ya iya dong??? Duren aja dibelah bukan dibedong!!!”jawab peri Sungmin dengan gaya ala Tika Panggabean. Itu tuh membernya Project Pop!!! Grup yang lagi terkenal di negeri Seoul. “Dengan ilmu sihir yang aku miliki kau pasti bias pergi ke pesta dansa itu!!” lanjut peri Sungmin dengan gagah berani.
“bagaimana caranya??” Tanya Shindong lagi.
“Ih!!! Banyak Tanya banget sih!!!!” gerutu Sungmin mulai kesal dengan kebodohan Shindongrella. “hm.. kau hanya perlu menyiapkan sebuah CD (Celana Dalam) bekas yang sudah compang-camping dan robeng. Tapi ingat!! Harus berwarna pink!!” lanjut peri Sungmin.
“Tunggu sebentar peri… CDnya akan segera kuambil!” jawab Shindongrella penuh semangat dan mulai berlari yang membuat negeri Seoul mengalami gempa 13,0 sr.
5 menit berlalu… peri Sungmin mulai bosan nunggu.
10 menit berlalu… peri Sungmin sudah mulai mengantuk.
15 menit berlalu… peri Sungmin sudah mulai tertidur.
“Ini CDnya peri!!!”teriak Shindongrella membangunkan peri Sungmin.
”heh… siapa ya???”bingung peri Sungmin masih mengantuk.
“Peri, ini aku Shindongrella! Itu tuh yang tadi peri mo tolong!!” Shindongrella mulai menjelaskan.
“O.. iya iya… saya udah ingat!” jawab peri Sungmin. “okelah kalo begitu!”
“Jumbala jumbala jumbaba… Hohoba ngintip cewek cantik… CD rombeng jadilah bagus” peri Sungmin mulai membaca mantra sihirnya.
Tek..tek..tek..tek...
“Lalu Shindongrella memakai CD itu dan terjadilah sebuah keajaiban…” lanjut dalang Hangeng masih sesegukan ngingat adegan sedih tadi.
“Shindongrella.. ingat!! Kekuatan sihir itu akan hilang pada saat jam 12 malam nanti. Jadi, kamu harus pulang sebelum jam 12…” peri Sungmin mengingatkan Shindongrella yang mulai girang dengan gaun yang di pakainya.
“iya peri!” teriak Shindongrella seraya memeluk peri Sungmin yang kecil.
Tek..tek..tek..tek..
“akhirnya Shindongrella pergi dengan kuda bututnya yang dipinjam dari tetangga sebelah… balik ke TKP!” dalng Hangeng melanjutkan cerita.
“Shindongrella pun tiba dengan CD rombengnya, sepatu kuda hiasi kakinya..
Semua mata melotot akan kedatangannya, pangeran pun jatuh cinta padanya..”
Yesung dan Kyuhyun yang bertugas menjadi sinden mulai menunjukkan keahlian mengolah vocal. Mereka menyanyikan hits dari salah satu grup band yang lagi terkenal yaitu Radja dengan lagu yang berjudul Shindongrella eh… Cinderella.
“wahai putri yang cantik, siapa gerangan namamu?” Tanya pangeran Leeteuk yang terpesona pada Shindongrella saat berpapasan di tengah aula tempat acara berlangsung. *bayangin adegan-adegan di pilm-pilm romantis gitu*
“namaku Shindongrella, pangeran…” jawab Shindongrella malu-malu.
“namamu sangat indah…”puji pangeran Leeteuk.”akhirnya aku menemukan pujaan hatiku” lanjut pangeran Leeteuk masih terpesona dengan kecantikan Shindongrella.
“oh pangeranku… I LOVE YOU!!!”
“Shindongrella… will you marry me??” Tanya pangeran Leeteuk seraya berlutut dan mencium tangan Shindongrella.
Tek..tek..tek..tek…
“tiba-tiba Shindongrella segera berlari menuju WC karena perutnya sakit… Pangeran pun terkejut dan segera mengejar Shindongrella.. lanjut TKP!!” Dalang Hangeng yang sudah mulai mengantuk melanjutkan ceritanya.
“wah… sudah hampir jam 12 nih… aku harus pergi…” gumam Shindongrella dengan terburu-buru pergi meninggalkan WC istana.
Tek..tek..tek..tek…
“Karena sudah terburu-buru pergi akhirnya CD Shindongrella pun tertinggal di WC…”kali ini dalang ngelanjutin cerita sambil cekikikan ngeliat tingkah Shindongrella. “Pangeran pun menemukan CD itu, dan berniat menikah dengan pemilik CD itu. Tapi dengan satu syarat, sang gadis harus menebak apa tulisan yang tertera di CD itu. Dan pada saat itu pangeran langsung mencari Shindongrella. Pangeran yang sudah mulai putus asa pun tiba di rumah terakhir… eh… kedua terakhir…
“Spadaa!!!! Anybody home????” teriak Eunhyuk dari depan pintu.
“uhuk.. uhuk… ada apa anak muda?” Tanya kakek Ryeowook si pedagan dan tukang promosi. “apakah anda ingin kenikmatan dalam hidup in????” lanjut kakek Ryeowook dengan wajah berbinar-binar yang mulai mempromosikan dagangannya.
“pangeran… kayaknya kita slaah rumah dech… ini sih rumah kakek gila bukan rumah cewek-cewek…” bisik prajurit EunHyuk pada pangeran Leeteuk.
“iya…iya… elo sih pake salah masuk rumah!” gerutu pangeran Leeteuk pada EunHyuk.
“ya udah pangeran kita ke rumah terakhir…” kata EunHyuk mengalihkan pembicaraan.
Tek..tek..tek..tek…
Akhirnya pangeran tiba di rumah terakhir, rumah Shindongrella…” kali ini dalang Hangeng mulai serius dengan cerita.
“apakah engkau pemilik CD ini???” Tanya pangeran Leeteuk pada Shindongrella.
“Iya pangeran…” dengan malu-malu.
“kalo kau memang pemilik CD ini, pasti kau tahu kan tulisan pada CD ini??Kalo begitu sebutkan tulisan yang tertera!” tantang pangeran Leeteuk pada Shindongrella.
“ehm…” Shindongrella berpikir sejenak.
“ah aku tahu! Tulisannya adalah…” Shindongrella menggantung jawabannya. Semua orang yang berada di sana mulai tegang. “I LOVE EMAK” jawab Shindongrella dengan penuh semangat.
“oh… ternyata kau memang pujaan hatiku, Shindongrella!!” teriak pangeran Leeteuk senang. “maukah kau menikah denganku??” Tanya pangeran Leeteuk dengan mata berbinar-binar.
“Hm… ya, pangeran” jawab Shindongrella dengan senang.
Tek..tek..tek..tek..
“Pangeran pun langsung memberikan ciuman mesra pada Shindongrella.” Dalang Hangeng mulai mupeng liat ciumannya Leeteuk ma Shindong yang mesra banget.
“woi! Dalang cepetan donk!!! Penonton pada penasaran nich ma ceritanya!!!” teriak Yesung yang duduk di sebelah dalang.
“oh iya ya… akhirnya mereka berdua pun hidup bahagia selamanya… di sini gunung di sana gunung di tengah tengahnya pulau Jawa. Wayangnya bingung dalangnya juga bingung yang penting bisa ketawa… tetep di Opera Van Suju!!! Ya eee!!!” tutup Hangeng dengan bangga karena untuk pertama kalinya dia bisa jadi dalang padahal dari kecil dia pengen banget jadi dalang tapi gara-gara gak berbakat dia ga pernah di ajak pentas ma kelompok wayangnya, inipun bisa jadi dalang gara-gara dalang yang sebenernya dah di racuni ma Hangeng sampe si dalang yang sebenernya masuk rumah sakit karena BAB terus menerus.
THE END
ok segitu dulu!!!
jangan lupa dikomen!!!
NO SILENT READER