Sabtu, 29 Mei 2010

FF Rain In Your Eyes Part 3

Hi readers setiaku!!!!!!!!!!!!!!
*readers: ngga tuh*
yow...
say F A N to the Fic
lalalalala~!!
mianhae postnya lama, lg bnyak pr yg numpuk nih...
kekekeke...

Langsung aja dech....

Rain In Your Eyes 


Cast:
Song Seul Rin
Key SHINee
Minho SHINee
Taeyeon SNSD
Im Seul Ra


“Oh, sebenarnya dia…”

TING… TONG…

            Suara bel tanda istirahat memotong ucapan Seulrin. “baiklah anak-anak, kumpul tugas kalian!” kata Miss. Park seraya berdiri mengumpul tugas para murid.

            “Seulrin!” panggil Minho. “Minho! Kenapa kau tidak bilang padaku kalau kau mau pindah kesini?” Seulrin mengejutkan Minho dengan menghujamkan pertanyaan dengan tiba-tiba. “a, a… kalau aku mengatakannya padamu nanti tidak akan menjadi surprise-kan? Ayo temani aku keliling sekolah!” Minho mengalihkan arah pembicaraan. “aish! Kenapa kau tidak minta ditemani ketua kelas?” Tanya Seulrin menolak. “hm… aku mau kau yang menemaniku!” Minho tersenyum. “hh.. baiklah” akhirnya Seulrin mengiyakan ajakan Minho.


            Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memerhatikan mereka lekat. Sepasang mata yang tajam, tatapan mata yang penuh Tanya. “Ketua kelas!” seseorang memanggil orang itu. “hm?” tatapan matanya berpindah pada orang yg memanggilnya. “kau dipanggil Miss. Park!” kata orang yang memanggilnya. “baiklah”

            “kenapa ke UKS?” Tanya Minho. “aku ingin mengenalkanmu pada seseorang!” Seulrin tersenyum tipis. “Siapa?”

“kau akan tahu nanti.” Seulrin membuka pintu UKS. “annyeong!” Seulrin menyapa Taeyeon. “annyeong” balas Taeyeon dari dalam UKS. “Onnie, aku ingin mengenalkan seseorang padamu” Seulrin berjalan kearah Taeyeon diikuti Minho dibelakangnya. “siapa?” Tanya Taeyeon. “sepupuku. Namanya Minho. Choi Minho. Dia pindahan dari Jepang.” Seulrin tersenyum sambil menarik tangan Minho.


            “Minho, ini Taeyeon Onnie, dia penjaga UKS sekaligus kakak dari ketua kelas kita, Key!” Seulrin memperkenalkan Taeyeon pada Minho. “oh… annyeong, senang bertemu denganmu.” Minho tersenyum seraya mengulurkan tangannya. “senang bertemu denganmu juga!” Taeyeon menjabat tangan Minho.

            “Seulrin, aku lapar… ke kantin yuk!” ajak Minho. “baiklah…”


 Di kantin Seulrin yang sedang menunggu Minho melihat Key      . ia ingat, ia belummengenalkan Key pada Minho. “Key…” suara Seulrin tiba-tiba melemah saat seorang gadis datang menghampiri Key. ‘siapa gadis itu? Apa hubungannyadengan Key? Kenapa dia begitu akrab dengan Key?’ semua pertanyaan itu melayang-layang dalam pikiran Seulrin. “kau sedang melihat apa?” Minho mengagetkan Seulrin. “a… aniyo

            “Key tolong aku ya!” pinta seorang gadis pada Key. “ne, akan kucoba…” Key memalingkan wajahnya dari Seulra. Ya, nama gadis itu adalah Seulra. Ia adalah salah satu teman akrab Key.


            Mata Key menangkap keberadaan seorang gadis. Gadis itu berdiri di depan pintu kantin, tatapan gadis itu kosong. Key menatap gadis itu lekat “kau sedang melihat apa?” seseorang menghampiri gadis itu. ‘sebenarnya apa hubungan mereka?’ pertanyaan itu kembali menghampiri pikiran Key. “aish! Apa yang kupikirkan?’ Key menggelengkan kepalanya. “Key, kau kenapa?” Tanya Seulra bingung dengan gelagat Key. “aniyo…” Key tersenyum masam.

            mianhae Onnie” Seulrin membungkukkan badannya di depan Taeyeon, tepat dua hari setelah ia melihat Key bersama gadis dari kelas sebelah di kantin. “ne, gwencanayeo…” Taeyeon tersenyum. “aa… mianhae Onnie, aku tak bisa menemani Onnie ke toko buku besok. Aku lupa kalo besok aku ada jadwal check kesehatan rutin” kata Seulrin lagi seraya memegang tangan Taeyeon. “ne, sudah Onnie bilang taka pa bukan? Tenanglah…” kata Taeyeon tersenyum manid berusaha menenangkan Seulrin.


            Tanpa disadari keduanya ada seseorang yang mencuri dengar semua pembicaraan mereka.

            Seulrin berjalan menuju gerbang sekolah bersama Minho. Mereka menuju rumah sakit. Memang diantara mereka tak ada yang sakit tapi, akibat kecelakaan yang dialami Seulrin sepuluh tahun lalu membuat kakeknya mewajibkannya check kesehatan rutin 2 bulan sekali. “Minho, tunggu aku!” Seulrin berusaha mempercepat langkahnya. “jalanmu terlalu cepat tahu!” gerutu Seulrin sambil berusaha mensejajarkan langkahnya dengn Minho. “kalo tidak cepat kita akan terlambat!” kata Minho sambil menarik tangan Seulrin.


            Dari lantai 3 gedung sekolah mereka, seseorang telah menatap mereka lekat. Tatapan yang tajam namun penuh dengan kekecewaan.

            Seulrin berjalan gontai di koridor sekolah. Ia mengingat hal yang baru saja ia alami. Kejadian yang membuat hatinya terkoyak-koyak. “Kau boleh membohongiku tapi, kenapa Taeyeon noona ikut kau bohongi?” Seulrin mengingat perkataan Key tadi. Kata-kata yang membuat Seulrin bagaikan onggokan sampah di pinggir jalan.


            Disisi lain Key sedang duduk dipinggir lapangan sekolah. Ia mengingat ucapannya tadi, ia tahu hal itu akan merusak hubungannya dengan Seulrin. “ah… aku tak peduli! Bukannya dia yang membohongi Taeyeon Noona. Katanya pergi ke rumah sakit tapi, malah pergi dengan murid baru itu!” gerutunya sambil menggelengkan kepalanya. Sepertinya Key kesal akan kedekatan Seulrin dengan Minho.

            Beberapa minggu berlalu hubungan Seulrin dengan Key tak membaik. Key selalu menghindar jika ia bertemu dengan Seulrin. Sedangkan Seulrin, ia hanya bisa pasrah dengan perubahan sikap Key padanya.

Jam olahraga di kelas 1-2. Murid perempuan bermain voli, sedangkan murid prianya bermain basket. “eh, liat deh! Udah tahu hujan tuh cewek-cewek Cuma ngiup di bawah pohon!” seseorang menepuk pundak Key. Key hanya menoleh kearah yang dituju temannya. Seketika matanya tertuju pada seorang gadis yang berdiri dibawah salah satu pohon.


            Seulrin terpaku menatap pria yang berdiri di depannya itu. “pegang ini!” kata pria itu seraya menarik tangan Seulrin, memaksanya untuk menggenggam payung berwarna silver itu. “kalo kamu memang benci hujan, jangan main hujan lagi” kata pria itu lagi sambil berlari menuju gedung olahraga. “Key!” panggil Seulrin. Key menghentikan larinya. “hari Minggu ini temui aku di Namsan Seoul Tower, kumohon…” kata Seulrin lagi tapi, apa daya Key hanya diam mendengarnya dan melanjutkan langkahnya sambil menutupi kepalanya dengan tangan agar terlingung dari guyuran hujan. “aku memang tak suka hujan, tapi jika hujan bisa membuatmu kembali seperti dulu lagi, diterpa hujan sederas apapun aku rela…”kata Seulrin lirih sambil memandangi punggung Key yang pergi menjauh darinya.

Hari Minggu, Namsan Seoul Tower…

Seulrin berdiri tepat di depan sebuah tangga yang biasa disebut Sam Soon Stairway. Ia mengenakan kaos hitam yang ditengahnya bergambar seekor kucing yang sedang duduk dan sebuah rok berenda warna putih yang lebih pendek dari lututnya. Sesekali ia melihat jam yang bertengger manis di tangan kirinya.

Beberapa jam berlalu cuaca yang tadinya cerah mulai berubah menjadi mendung dan daerah Namsan Seoul Tower mulai sepi. Orang-orang mulai pulang karena tak ingin diguyur hujan. Tapi, Seulrin berbeda dengan orang-orang itu, ia tetap menunggu kedatangan Key, pria yang beberapa minggu terakhir ini sangat ia rindukan. Tanpa terasa hujan sudah mengguyur kota Seoul dengan deras. Seulrin masih senantiasa menunggu kedatangan Key ditengah guyuran hujan.


“Seulrin” seseorang memayungi Seulrin. “Minho?” Seulrin terkaget melihat sepupunya itu. “kita pulang ya?” ajak Minho dengan wajah cemas. “tidak” tolak Seulrin. “aish! Percuma saja kau menunggunya! Key tidak akan datang!” bentak Minho. “tidak, kuyakin dia pasti datang!” bantah Seulrin. “terserah kau!” Minho berjalan pergi meninggalkan Seulrin sendiri.

Minho berjalan menuju gedung olahraga sekolahnya. Ia yakin Key pasti ada disana. Setiap hari Minggu anggota klub basket sekolah berkumpul digedung olahraga untuk melakukan pesta kecil-kecilan, dan Key sebagai salah satu anggota klub basket pasti akan berkumpul. Sebelum langkahnya sampai di gedung olahraga, Minho melihat Key sedang berjalan di koridor sekolah. Ia pun berjalan menuju ke arah Key dan…

BRUUUK…


            Minho berhasil memukul pipi kiri Key. “ya! Kau tak ada hati ya? Kau tahukan Seulrin benci hujan karena kecelakaan itu? Lalu, kenapa kau tega membiarkannya menunggumu ditengah hujan sederas ini, hah?” kata Minho emosi. Key yang mendengarnya hanya bisa diam seribu bahasa sambil memegangi salah satu sudut bibirnya yang berdarah.

Seulrin berdiri terpaku melihat sesosok pria yang sangat ia nantikan kedatangannya. “Key?” lirih Seulrin. “aku yakin kau pasti datang…” Seulrin tersenyum tipis. “Bodoh! Kenapa kau mau menunggu orang sepertiku di tengah hujan sederas ini, hah?” teriak Key. Suaranya tercampur dengan suara hujan yang membasahi tubuhnya dan Seulrin. Seulrin hanya tersenyum mendengarnya. “menurutmu, aku mau menunggu orang ditengah hujan sederas ini?” Tanya Seulrin lirih. “aku mau menunggu ditengah hujan seperti ini  karena orang yang kutunggu adalah kau. Bukan orang lain” kata Seulrin lagi seraya meneteskan air matanya. “saranghae…” Seulrin berkata disela-sela tangisnya.

Key menarik tubuh Seulrin ke dalam  pelukannya. “nado saranghae Song Seulrin” kata Key seraya mengecup kening Seulrin. Seulrin hanya bisa terkejut mendengar ucapan Key. Ia hanya bisa tersenyum dalam tangisnya dan membalas pelukan Key.


Seseorang tersenyum miris melihat drama singkat yang baru saja ia tonton. “semoga kau bahagia Seulrin…” Minho tersenyum paksa sembari berjalan menuju mobilnya.

Setahun kemudian…

Seulrin tersenyum menatap Key yang berdiri di hadapannya. Kini Seulrin telah berubah, ia sudah bisa tersenyum manis saat hujan turun. Di saat hujan yang dulu sangat dibencinya. Hujan yang sudah merenggut kebahagiaan dan kedua orang tuanya. Sekarang ia dapat berbagi kesedihan dan keperihan yang ia rasakan saat hujan turun dengan orang yang ia cintai, Key.


Sedangkan Minho, sepertinya ia sudah berpacaran dengan Seulra. Gadis yang dilihat Seulrin di kantin. Gadis yang terlihat sangat akrab dengan Key. Rupanya saat itu ia minta tolong pada Key untuk mengenalkannya pada Minho. “ayo, Key! Kita pulang…” Seulrin menarik lengan Key. “Minho! Apa kau blum mau pulang?” Tanya Key saat melihat Minho masih duduk di pendopo sekolah. “tidak, aku harus menunggu Seulra…” jawab Minho. “ok. Kami duluan ya…” Seulrin melambaikan tangannya pada Minho. 
 Di saat hujan turun, luapkanlah semua kesedihanmu. Biarkanlah hujan turun membawanya ke masa depan yang cerah.

THE END 






Yeyeyeye...
akhirnya tamat juga ni FF gaje....
*lega*
nah untuk sementara ni aq blum bsa posting FF di ni blog...
soalnya minggu depan aq dah mulai ujian!! *stress*
doain ya supaya nilaiku bagus-bagus... ^o^

Senin, 24 Mei 2010

[MV] Super Junior - Victory Korea




Yeiy!!!!!!!
Akhirnya Victory Korea keluar juga!!!!!!!
yoyoyoyoyo....
keren lho!!
tp, sayang yg ikut cma 5 orang....
>.<

Selasa, 18 Mei 2010

Tebak-tebakan

Maen tebak-tebakan yuk!!!

Diantara member Super Junior siapakah orang diatas ini???
 Hayoooo...
ada yg tau ga???   

Minggu, 16 Mei 2010

FF Rain In Your Eyes Part 2

Yo!!!!
aq balik lagi nich!!!!
masih ngelanjutin ep-ep yg kmaren...


dripada pnjang lebar mending langsung dibaca aja dah!!!
Cekidot!!!

Rain In Your Eyes


Cast:
Song Seul Rin a.k.a Author
Key a.k.a Kim Kibum SHINee
Taeyeon a.k.a Taeyeon SNSD
New Cast: 
Minho a.k.a Choi Minho SHINee


Hujan masih mengguyur kota Seoul tanpa henti. Seulrin duduk di pendopo sekolah menunggu jemputannya. Ia tampak menundukkan kepalanya, wajahnya tampak sedu. “apa kau begitu membenci hujan?” Tanya Key seraya duduk disamping Seulrin. “Key?” Seulrin terkejut saat melihat Key duduk disampingnya. “nih” Key menyodorkan coklat hangat pada Seulrin. “gomawo” jawab Seulrin mengambil coklat dari tangan Key.

       “aku sudah dijemput” kata Key seraya berdiri dan berjalan menuju mobil BMW hitam. “hm, kalo kau memang begitu benci pada hujan, kau bisa memanggilku saat hujan turun. Kapan pun itu.” Key berhenti sejenak lalu masuk ke mobilnya.


       Seminggu berlalu dan hujan tak pernah turun lagi. Tapi, berbeda dengan hari ini. Hari ini hujan turun dengan derasnya, Seulrin terduduk di bangku pendopo. Ia mengamati semua jemarinya yang memegangi  handphone. “kenapa aku harus menunggu sendirian ditengah hujan?”gerutu Seulrin kesal saat menyadari tinggal dirinya seorang yang ada di pendopo sekolah. “hh…” ia menghembuskan nafas berat. Pikirannya terbang menuju kejadian seminggu yang lalu, dimana Key berjanji padanya bahwa ia akan datang kapanpun Seulrin memanggilnya. Hm… Key ya? Pikir Seulrin seraya mengetik sebuah sms.

       Trrt… Key merasakan handphone-nya bergetar. Ia merogoh saku celananya, ternyata sebuah sms. Ia membaca sms tersebut, tiba-tiba mukanya berubah penuh dengan raut kecemasan. Ia mulai menekan beberapa tombol di handphone-nya dan menempelkannya di telinga kanannya.

yoboseyo” jawab seseorang di seberang. “kau dimana?” Tanya Key seraya keluar dari game centre. “ehm.. di sekolah” jawab orang di seberang. “ok, kalau begitu aku akan segera kesana!” balas Key seraya berlari ke mobilnya.

       Key memarkirkan mobilnya tepat di depan kursi yang diduduki Seulrin. Ia keluar dan berjalan mendekati Seulrin. “Key? Kau benar-benar datang?” kaget Seulrin. “hm, aku hanya menepati janjiku saja kok!” jawab Key cepat.


       Sepuluh menit berlalu tanpa percakapan sedikitpun dari keduanya. “gomawo” ucap Seulrin memecahkan keheningan. “untuk apa?” Tanya Key heran. “karena sudah menemaniku” jawab Seulrin seraya berdiri dan berjalan ke arah mobil yang baru saja datang untuk menjemputnya. “annyeonghigyeseyeo…” ucap Seulrin sambil melambaikan tangannya.

       Sebulan kemudian…

       annyeonghaseyeo…” sapa Miss. Park saat memasuki kelas 1-2, kelas Seulrin dan Key. “annyeonghaseyeo seonsaengnim…”  balas para murid. “baiklah, sebelum pelajaran dimulai saya ingin memperkenalkan seorang murid baru.” Kata Miss. Park lagi seraya memanggil  murid baru itu. Tiba-tiba, suasana kelas mulai riuh. Para murid sudah mulai menerka siapa murid baru itu. Dan saat murid baru itu masuk ke dalam kelas…

       “KYAA!!!” para murid perempuan mulai histeris ketika melihat seorang ‘makhluk tampan’ sedang berdiri di depan kelas mereka. “tenang anak-anak!” Miss. Park mencoba menenangkan muridnya. “silahkan perkenalkan dirimu” kata Miss. Park mempersilahkan si ‘makhluk tampan’ itu memperkenalkan diri.

       Annyeonghaseyeo, perkenalkan namaku Choi Minho. Aku pindahan dari Jepang. Semoga kita dapat berteman dengan baik.” Kata si ‘makhluk tampan’ yang bernama Minho itu memperkenalkan dirinya dengan senyum yang membuat seluruh murid perempuan di kelas 1-2 hampir pingsan kecuali Seulrin. Seulrin tidak terpesona dengan ketampanan Minho yang dapat membuat seluruh gadis di kelasnya hampir pingsan. Tapi, ia hanya melongo kaget melihat Minho.

       “Minho-ssi, kau duduk dibelakang Seulrin, dan jika kau memerlukan sesuatu kau bias bertanya pada ketua kelas.” Kata Miss. Park lagi sambil menunjuk Seulrin dan Key bergantian.

       Disaat jam pelajaran Seulrin sempat sesekali mencuri pandang pada Minho, dan saat mata mereka saling bertemu Seulrin menunjukkan ekspresi muka yang tak biasa  “Seulrin!” Key memanggil Seulrin. Ia heran mengapa Seulrin selalu mencuri pandang pada Minho. “Ya! Seulrin!” panggil Key lagi karena Seulrin tak menanggapi panggilan pertamanya. “eh, mwo? Tanya Seulrin terkejut saat namanya dipanggil. “kenapa kau selalu meoleh ke belakang?” Tanya Key heran. “a… aniyo” jawab Seulrin. “apa kau mengenalnya?” Tanya Key seraya menunjuk Minho. “ne.” Seulrin tersenyumtipis. “apa hubungannya denganmu?” Tanya Key lagi masih menunjuk Minho. “Oh, sebenarnya dia…”
 
*Tbc* 

No Silent Readers!!!
You better not be Silent Readers....

sok atuh commentnya.... 

Sabtu, 08 Mei 2010

New FF Rain In Your Eyes Part 1

Annyeong....
Author aneh balik lagi dengan FF yang aneh pula.....

yasud daripada panjang lebar mending langsung dibaca aja...
Cekidot!!!!!!!

Rain In Your Eyes 

Glegerr… *author ga tau suara petir gimana*  
Suara petir bergema dimana-mana. Seulrin terduduk di atas tempat tidurnya. Ia menutup kedua telinganya, ia masih menangis. Ia teringat kejadian 10 tahun lalu, keajadian dimana hujan mengguyur kota Seoul yang mengakibatkan kedua orang tuanya meninggal.

**********

Hujan masih mengguyur kota Seoul. Seulrin duduk di tempat tidur UKS. Matanya merah, tapi ia tidak menangis kepalanya hanya tertunduk. Ia teringat kejadian 10 tahun lalu. “apa kau sudah baikan?” Tanya Taeyeon sang penjaga UKS. “ya, Onnie” jawab Seulrin singkat.
BRAAK…
Seseorang membanting pintu UKS. "Ya, Song Seulrin! kenapa kau selalu merepotkanku? Kau tahu aku selalu disuruh mencarimu saat kau bolos pelajaran!” kata orang itu kesal. “Huh Key! Sudah berapa kali kukatakan padamu agar tidak membanting pintu UKS?” kata Taeyeon seraya menjewer telinga adiknya itu. “aduh! Noona kau pikir jeweranmu itu tak sakit apa?” erang Key kesakitan. “itukan salahmu sendiri! Lagipula, ngapain kamu kesini?” Tanya Taeyeon seraya melepaskan tangannya dari telinga Key. “Aku disuruh mencarinya!” Key menunjuk Seulrin dengan dagunya.
Seulrin masih duduk di tempat tidur UKS. Ia tak beranjak sedikitpun walaupun ia sudah tahu maksud Key. “Ya! Apa kau tak mendengar ucapanku?” Key mengalihkan pandangannya pada Seulrin. “ayo cepat kembali ke kelas!” katanya lagi seraya menarik tangan Seulrin. “Ya! Apa sih sebenarnya maumu?” Tanya Key kesal karena Seulrin tidak beranjak dari tempatnya duduk. “bukan urusanmu!” jawab Seulrin ketus dan berlari keluar UKS. “Seulrin!” teriak Key mulai berlari mengejar Seulrin. Tapi, belum sempat ia melangkahkan kakinya, langkahnya terhenti ketika Taeyeon menarik tangannya. Key menatap kakak semata wayangnya itu tapi, Taeyeon tak berkata sepatah katapun. Ia hanya menggelengkan kepalanya. “Noona? Apa noona tahu sesuatu?” Tanya Key bingung dengan sikap kakaknya itu. “hm… mungkin bisa dibilang begitu” jawab Taeyeon singkat. “kalau begitu ayo ceritakan padaku Noona” kali ini Key menarik tangan Taeyeon dan mengajaknya duduk di kasur UKS. Ia penasaran akan rahasia yang disimpan kakaknya itu. Rahasia tentang masa lalu suram yang dialami Seulrin. “baiklah, sebenarnya…”


*Tbc*


sok atuh dicomment.... 

NO SILENT READER 

Senin, 03 Mei 2010

PENTING BUAT SEMUA ELF


P.S. Harap menyebarkan pesan ini ke semua ELF / twitter, forum SJ ‘d, blog, facebook /, dan meminta semua ELFs untuk membeli album ke 4 versi A, untuk berpartisipasi dalam meningkatkan skor digital dan suara! Ini semua adalah hal-hal utama yang harus kita lakukan untuk kembali menang di 2010! Mari kita menciptakan mukjizat untuk Album 4!

==================================

ELF, the 4th Album, We Can’t Afford to Lose.

==================================

Setelah album ke 4 rilis, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Seperti yang kalian semua akan tahu, Han Geng telah mengakhiri kontraknya dengan SM, Kang-In mungkin tidak akan kembali, Ki-Bum telah berkonsentrasi pada aktingnya, dan kemudian Lee-Teuk, dan Hee-Chul akan segera masuk ke dalam militer. Dan setelah itu, semua anggota Super Junior akan masuk wamil secara berurutan (selama 2 tahun ) dan berarti kita tidak yakin apakah ada album ke 5 dan seterusnya

Skenario terbaik hanya tergantung pada eksisnya Sub-grup, namun sekarang, SJ menghadapi “5-years curse” sebagai boyband , mereka akan merayakan tahun ke-5 di 2010. Sampai sekarang, hanya Shin-Hwa yang mematahkan kutukan ini dan terus berlanjut sebagai sebuah kelompok, dan TVXQ yang juga mencapai Tahun 6 tapi kemudian……Lalu bagaimana dengan kita? Masih banyak masalah di depan kita. Hanya jika Album 4 ini berhasil, maka SJ akan memiliki kesempatan untuk melanjutkan karir mereka. That’s why we work MUCH HARDER to get the 5th, the 6th Album…

Di Korea, seperti yang kita dapat lihat dari program-program hiburan, SJ berada pada posisit yang bisa dibilang antara populer dan tidak populer. Kita harus membantu agar album ke 4 SJ menjadi album yang ditunggu – tunggu semua orang dan ini tergantung pada seberapa keras usaha kita !

Tidak akan ada 13 member di atas panggung, memang menyedihkan, namun kita harus menghadapi situasi ini. Membuat album 4 sukses besar, adalah satu-satunya yang bisa kita lakukan, untuk mereka !
Jika kita kehilangan 4 Album, kita mungkin kehilangan mereka seumur hidup.
Jadi, kita harus memperlihatkan support ini , untuk meninggalkan memori yang indah untuk mereka.

OKE ! jadi sekarang tolong perhatikan ini baik – baik.

Tahun lalu, saat membeli Album 3, banyak orang membeli dengan cara yang salah. Beberapa dari mereka berpikir bahwa jika mereka membeli album versi korea, maka akan langsung dihitung pada album CHART! Tapi nyatanya tidak ! beberapa dari mereka tidak menyadari kalau telah membeli versi bajakan !

This year, we cannot let these happen again!! Never!! Karena Album 4 mungkin menjadi yang terakhir. Jika kita menyukai SJ, yang kita harapkan tentu saja album yang kita beli ikut dihitung di music chart. Jika tidak, untuk apa kita membelinya?

Untuk itu kita harus memperhatikan hal – hal ini !

what Super Junior really needs is a respectable position in Korean Music Industry! In Korea, they are still not the King.

Popularitas mereka di negara-negara lain memang paling tinggi, tapi tidak di Korea, karenanya kali ini, K-ELF sedang mengorganisir dan meminta bantuan ELF-Internasional untuk membantu meningkatkan penjualan album

Silakan baca informasi berikut dengan seksama mengenai pembelian Album 4:
 
___________________________________________________ 
Rules of Korean annual Album sales chart:
(1) Hanya mereka album yang dibeli dari toko lokal Korea yang akan dihitung.
[Itu berarti kita tidak dapat membelinya di took CD di Indo (YesAsia tidak dihitung!)! Hal ini karena mereka mendapatkan album langsung dari UKM, yang tidak masuk melalui toko musik dalam negeri Korea.

(2) Hanya versi A YANG DIHITUNG ! versi Taiwan, versi Jepang, Hong Kong versi, versi bajakan, B / C / D versi, tidak masuk hitungan. ~( Gezz..tahun lalu aku belinya B TT______TT )
Saran: Dapatkan Korea Versi A melalui toko musik Korea, dan mendapatkan versi lainnya di toko-toko musik negara Anda.

(3) Simpan tanda terima
Selama Anda memiliki tanda terima Versi Korea, mereka semua tercermin pada grafik penjualan. Jika ada sesuatu yang salah dengan tabel, kita dapat menunjukkan bahwa kita benar-benar membeli album.

Hanteo adalah salah satu penjualan album paling representable di Korea. Oleh karena itu, banyak fans (seperti TVXQ, Big Bang dan SNSD’s) membeli CD dari toko Hanteo untuk meningkatkan penjualan album/.
Click Me (Hanteo) 
dan kita bisa membelinya lewat Hottracks : Hottracks adalah peritel Korea dan penjualan perusahaan tercermin pada tabel Hanteo.Click Me (Hottracks)
Terima kasih untuk Michelle Fung untuknya merekomendasikan ^ ^

Sumber: Everlasting Worldwide (ELF) Community @ Facebook