Minggu, 10 Juli 2011

Changdeokgung Huwon






Changdeokgung Huwon adalah taman belakang (huwon) Istana Changdeok dan merupakan taman utama bergaya Joseon. Taman ini memiliki luas 74 are dan terdiri atas bentang alam berbentuk dataran bergelombang dengan 35 buah bangunan besar dan kecil, 7 buah kolam buatan serta hutan lebat dan aliran-aliran mata air. Dari kesemua rancangan ini, hanya 1% saja yang dibuat oleh manusia. Saat tim UNESCO memasukkan Istana Changdeok sebagai Situs Warisan Dunia tahun 1997, mereka menuliskan komentar "an exceptional example for eastern palace architecture and design blending harmoniously with the surrounding landscape" ("sebuah contoh pengecualian arsitektur dan rancangan istana dari timur jauh yang berpadu secara harmonis dengan pemandangan sekelilingnya").

Terdapat beberapa kolam dan pendopo di taman ini yang mencerminkan arsitektur khas Joseon yang meminimalkan konsep tiruan dan memaksimalkan faktor alam. Walau tampak tenang, taman ini berada tak jauh dari pusat kota Seoul. Bangunan utama antara lain Balai Yeonghwadang (Balai Pantulan Bunga), Pendopo Juhamnu (Pendopo Surga), dan Balai Yeongyeongdang yang melengkapi kolam bunga teratai yang berbentuk persegi. Pada zaman Joseon, orang-orang yang berhasil lulus ujian sipil kenegaraan (gwageo) diundang ke taman ini untuk menerima ucapan selamat dari raja.

Juhamnu adalah pendopo yang berfungsi sebagai perpustakaan keluarga kerajaan. Pendopo ini dibangun oleh Raja Jeongjo (1752–1800) yang sangat suka membaca buku dan menuntut ilmu pengetahuan. Di samping pendopo terdapat Seohyanggak (Pendopo Kitab-kitab Harum) yang didesain dengan ventilasi khusus dan pengaturan cahaya agar buku-buku yang disimpan tidak lapuk. Balai Yeongyeongdang adalah komplek bangunan kediaman yang tampak seperti rumah pribadi. Aliran mata air yang mengalir melalui bebatuan di taman ini dinamakan Ongyucheon.

 Longevity Gate (gerbang umur panjang)
 tiga cara melihat taman rahasia: 
 Pertama, dengan matamu
 Kedua, lihatlah bayangan di air
 Ketiga, lihatlah dari jendela paviliun




cr: wikipedia.com, doremifa-seoul.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar